
Pemalang, (jurnalpemalng.com) – Hal ini disampaikan Ketua
Umum Partai Demokrat Prof. Dr. H. Susilo
Bamabang Yudoyono ketika menjadi narasumber pada acara talk show yang digelar
oleh DPC Partai Demokrat Kab. Pemalang di
gedung Serbaguna Pemalang pada Sabtu (13/4/2018) malam.
Talk Show yang bertemakan “Saatnya Milenial Berkarya Untuk
Bangsa “ ini dihadiri Yoyok anggota DPRD Jateng dari Partai Demokrat, Syarif
Hasan anggota DPR yang juga mantan menteri UMKM, Ani Yudoyono, Andika Permadi, ST selaku Ketua DPC Partai
Demokrat Kab. Pemalang dan tokoh masyarakat . Adapun yang menjadi peserta pada
talk show tersebut adalah anak-anak muda di Kab. Pemalang, Komunitas Perempuan
Pemalang, Komunitas Aremania Pemalang dan Komunitas Ojek Online Pemalang.
Pada acara tersebut SBY panggialan akrab Susilo Bambang
Yudoyono menjelaskan, bahwa generasi
milenia adalah anak-anak muda yang berusia antara 15 tahun sampai 35 tahun,
adapun yang berusia di bawah 40 tahun adalah termasuk golongan pemuda.
“siapa yang usianya belum lebihi 40 tahun ? Di bawah 40
tahun itu masih tergolong pemuda.” Jelasnya.
SBY mengatakan bahwa para pemuda untuk sukses itu tidak
datang dari langit, tetapi ditempuh, dilalui, dilewati, tahun demi tahun,
setapak demi setapak untuk meraih sukses. Kalau SBY bisa, anak-anak muda di
Pemalang dan sekitarnya insya Allah bisa. “Tolong tepuk tangan “ seloroh SBY
pada hadirin yang ada di gedung tersebut.
Kemudian SBY menceritakan kegemarannya tentang olah raga
bola Voli yang Ia jalani muali dari SMP sampai kelas tiga menjadi presiden hingga medapat larangan dari
dokter karena lutut yang kiri ada gangguan. Ia juga mengatakan bahwa bangsa
yang kesenangannya bicara politik, meskipun poltitk itu penting yang ada adalah
kalah dan menang, kalau bangsa hanya dagang saja, bisnis saja, yang ada adalah
untung dan rugi, padahal kehidupan itu tidak boleh dipenuhi, diwarnai kalah dan menang, untung dan rugi
tetapi juga harus ada kebersamaan, keindahan, persatuan, kerukunan.
“Dan itu bisa
dibangun melalui olah raga dan seni budaya
contohnya band atau musik. saya berikan
contoh tentang negara Korea Selatan dan Korea Utara yang dulunya satu
bangsa kemudian pecah menjadi dua negara bahkan mereka saling bermusuhan,
tetapi dengan adanya Olimpiade Tim Korea Selatan dan Tim Korea Utara itu main
bersama-sama. Mereka yang tadinya
bermusuhan gara-gara olah raga itu menjadi rukun, itulah hebatnya olah
raga.” Jelas SBY.( Fahroji)

Berikutnya
« Prev Post
« Prev Post
Artikel Sebelumnya
Next Post »
Next Post »