Menurut Ketua BPPH Pemuda Pancasila Jateng, Dwi Nuryanto, SH bahwa kerjasama ini baru pertamakalinya dilakukan dengan BBM sebagai ungkapan keprihatinan atas semakin maraknya peredaran Narkoba di.Jateng." Kami prihatin hampir 1,5 persen narkoba yang menyerang kawula muda di Jateng, makanya untuk menekannya diperlukan penyuluhan hukum kepada mereka," ujarnya.
Dwi juga menjelaskan bahwa kegiatan ini akan dilaksanakan mulai september, namun sebelumnya para Anggota yang semuanya advokat akan.mendapat pelatihan Penanganan Narkoba
" Nantinya sasaran penyuluhan Narkoba ini yaitu Sekolah-sekolah SMA dan Perguruan Tinggi Mas," jelasnya.
Senada juga sebagaimana disampaikan Sekretaris BPPH PP Jateng, Budi Kiatno, SH yang menegaskan bahwa Pemberantasan Narkoba merupakan tanggungjawab Kita bersama.
" Jadi bukan hanya tugas BNN atau Kepolisian , tapi menjadi tanggungjawab bersama yang dibutuhkan keseriusan semua pihak," ungkapnya.
Bahkan Budi juga mengungkapkan bahwa disinyalir Lapas termasuk sarangnya peredaran Narkoba.
" BPPH dalam waktu dekat bersama BNN siap memberikan penyuluhan Narkoba di Lapas guna mengeliminir peredaran Narkoba disana," imbuhnya.
Sementara itu Kepala BNN Propinsi Jawa Tengah, Brigjend Pol Tri Agus Heru menyambut baik atas partisipasi Ormas PP Jateng yang akan turut membantu memerangi Narkoba berupa penyuluhan Hukum.
" Memang selama ini Kami kesulitan Para Ahli Hukum, makanya ini Kami sambut baik," tuturnya.
Sebagaimana Informasi yang dapat dihimpun Media ini, memang peredaran Narkoba di Jateng kini telah menyasar Sekolah dan Kampus-Kampus di Jawa Tengah yang jaringannya bisa dari luar negeri melalui Pelabuhan Tanjung Emas Semarang. Dan hal ini telah menjadi keprihatinan semua pihak yang harus diperangi secara bersama-sama guna menyelamatkan remaja serta kawula muda di Jateng. (TIM)
Berikutnya
« Prev Post
« Prev Post
Artikel Sebelumnya
Next Post »
Next Post »