
Jurnalpemalang.com, Pemalang - Gerakan Pemberantasan Korupsi (GNPK) Propinsi Jawa Tengah menggelar workshop atau seminar di Hotel The Winer Premier Pemalang Jawa Tengah pada Sabtu (8/09/2018).
Workshop yang bertema "Menggagas Formulasi Pemberantasan Korupsi Di Jawa Tengah" ini dihadiri oleh Sekjen GNPK Jawa Tengah, Ketua GNPK Banyumas Drs. H Subroto, SH, MH dan jajaran pengurus GNPK Sejateng.
Ketua GNPK Kab. Pemalang Bambang, SH kepada Jurnalpemalang.com mengatakan bahwa GNPK Pemalang siap mengangkat kasus-kasus korupsi yang ada di wilayah Kabupaten Pemalang.
"Saya sebagai Ketua GNPK Kab. Pemalang siap ditarget untuk mengangkat kasus korupsi di wilayah Pemlanag,' kata Bambang.
Bambang juga mengatakan, bahwa tujuan digelarnya workshop yaitu untuk meningkatkan Sumber Daya Manusia (SDM) pengurus dan anggota yang tergabung di GNPK, sehinga ketika ada persoalan yang menyangkut masalah korupsi, segera menindak lanjuti dan peka terhadap persolan yang terkait dengan KKN.
Rahmat Da’wah ketika ditemui Jurnalpemalang.com mengatakan bahwa melalui workshop seluruh jajaran pengurus GNPK akan menginvetarisir seluruh dana baik dari APBD maupun APBN di seluruh Jawa Tengah dan khususnya di Kabupaten Pemalang .
"Dana dari pemerintah yang digelontorkan itu triliunan baik ke dinas-dinas khususnya kesehatan," kata Rahmat.
Sementara itu Ketua GNPK Banyumas Drs Subroto, SH, MH yang menjadi nara sumber dalam workshop tersebut mengatakan bahwa untuk dapat investigasi dan klarifikasi harus tahu dan ada data yang valid.(solihin kohar)
Editor : Oji
Workshop yang bertema "Menggagas Formulasi Pemberantasan Korupsi Di Jawa Tengah" ini dihadiri oleh Sekjen GNPK Jawa Tengah, Ketua GNPK Banyumas Drs. H Subroto, SH, MH dan jajaran pengurus GNPK Sejateng.
Ketua GNPK Kab. Pemalang Bambang, SH kepada Jurnalpemalang.com mengatakan bahwa GNPK Pemalang siap mengangkat kasus-kasus korupsi yang ada di wilayah Kabupaten Pemalang.
"Saya sebagai Ketua GNPK Kab. Pemalang siap ditarget untuk mengangkat kasus korupsi di wilayah Pemlanag,' kata Bambang.
Bambang juga mengatakan, bahwa tujuan digelarnya workshop yaitu untuk meningkatkan Sumber Daya Manusia (SDM) pengurus dan anggota yang tergabung di GNPK, sehinga ketika ada persoalan yang menyangkut masalah korupsi, segera menindak lanjuti dan peka terhadap persolan yang terkait dengan KKN.
Rahmat Da’wah ketika ditemui Jurnalpemalang.com mengatakan bahwa melalui workshop seluruh jajaran pengurus GNPK akan menginvetarisir seluruh dana baik dari APBD maupun APBN di seluruh Jawa Tengah dan khususnya di Kabupaten Pemalang .
"Dana dari pemerintah yang digelontorkan itu triliunan baik ke dinas-dinas khususnya kesehatan," kata Rahmat.
Sementara itu Ketua GNPK Banyumas Drs Subroto, SH, MH yang menjadi nara sumber dalam workshop tersebut mengatakan bahwa untuk dapat investigasi dan klarifikasi harus tahu dan ada data yang valid.(solihin kohar)
Editor : Oji

Berikutnya
« Prev Post
« Prev Post
Artikel Sebelumnya
Next Post »
Next Post »