
Jurnalpemalang.com, Pekalongan – Di bulan Muaharam ini kita
dianjurkan untuk banyak beramal, terutama terhadap anak-anak yatim piatu. Hal
ini telah dilakukan oleh Paguyuban Sanggar Panatacara, Penari dan Subamanggala (
Paguyuban Sanggar Parigolo) . Sanggar yang bermarkas di Desa Kendalsari ini,
untuk memperingati tahun baru Islam 1 Muharam 1440 H, megadakan bakti sosial berupa santunan yatim
piatu yang dilaksanakan di Dukuh Winong Desa Sumub Lor Kecamatan Sragi
Kabupaten Pekalongan pada Sabtu (29/09/2018) sore.
Press
rilease yang diberikan Parigolo
pada Jurnalpemalang.com menyebutkan
bahwa pemberian santunan kali ini diberikan kepada 36 anak yatim piatu. Tidak Cuma
itu, mereka juga menikmati hiburan yang sengaja ditampilkan oleh Sanggar
Parigolo untuk membuat anak-anak yatim itu merasa senang. Hiburan yang
ditampilkan terdiri dari sulap dan badut yang tergabung dalam Badut Magic
Comunity (BMC) dan Cosplay Robot berjoged dari Pekalongan.
Menurut Ketua
Paguyuban Sanggar Parigolo Kardi, S.Pd mengatakan bahwa kegiatan tersebut
sesuai program Paguyuban Sanggar Parigolo. Dan ini merupakan bukti nyata kepedulian
para seniman Jawa Panatacara, Penari dan Subamanggala yang tergabung dalam
wadah Paguyuban Sanggar Parigolo.
Pada anak-anak yatim
piatu Kardi juga berpesan agar mereka tetap optimis dalam menghadapi masa depan
walau pun banyak kendala dan hambatan yang menghadangnya. Ia berpesan agar “Wong
Jowo Ojo Ngilangke Jowone” (Orang Jawa Itu Jangan Menghilangkan Jawanya).
Hadir pada acara
tersebut seluruh anggota Paguyuban Sanggar Parigolo, dari pemerintah setempat yang diwaikli oleh
Kadus V Teguh Mulyarso dan yatim piatu penerima santunan. (red)

Berikutnya
« Prev Post
« Prev Post
Artikel Sebelumnya
Next Post »
Next Post »