Jurnalpemalang.com, Pemalang – Hal itu disampaikan DR. Marlinda Irwanti Poernomo, SE, M.Si anggota DPR RI kepada wartawan saat meninjau Pilkades serentak di Kabupaten Pemalang pada Minggu (28/10/2018).
Ia mengapresiasi apa yang telah dilakukan oleh Bupati Pemalang karena telah melaksanakan Pilkades serentak E-voting yang berlangsung aman dan lancar.
“Saya mengapresaiai pak Bupati Pemalang satu-satunya kabupaten di jawa tengah yang sudah menggunakan e-voitng,” katanya
Menurut Marlinda, Kabupaten Pemalang bisa menjadi contoh provinsi dan kabupaten/kota lainnya.
“Ini sudah menjadi percontohan bagi provinsi dan kabupaten/ kota lainnya. Karena saya melihat pelaksanaan evoting di 172 desa terlebih dahulu telah berjalan lancar,” kata anggota DPR RI tersebut.
Sebagai anggota DPR, Ia merasa bahwa evoting sudah harus dilaksanakan pada Pilkades di seluruh indonesia, megapa karena dengan E-voting ini, ia melihat luber berjalan dengan baik, jurdil juga berjalan dengan baik , efektif , efisien dan murah. Mengapa seperti itu karena perkembangan kita sudah sangat digital jadi masyarakat perlu transparasi dan efektif, memang dimasyarakat kita masih melihat, memandang atau merubah menset mereka tidak mudah, tetapi apabila itu dilakukan dengan baik seperti yang dilakukan oleh Kabupaten Pemalang ini luar biasa . Mereka ternyata hanya melakukan pelatihan sebentar waktunya juga efektif dan efisien maysarakat juga antusias untuk memilih E-voitng ini dengan baik.
DR. Marlinda Irwanti Poernomo, SE, M.Si berharap bahwa UU Pemilu yang akan datang harus memanfaatkan penggunaan E-voting .
“Saya sebagai anggota legislatif yang bertugas membuat undang-undang berharap bahwa UU Pemilu yang akan datang harus memanfaatkan penggunaan E-voting ,” ungkapnya.
Sementara itu Bupati Pemalang Junaedi, SH, MH ketika mendampingi anggota legislatif meninjau jalannya Pilkades serentak tahap ke 9, mengatakan bahwa dari 172 desa tahap demi tahap sudah dilaksanakan dan ini adalah tahapan menjelang akhir, dan besok tanggla 4 Nopember adalah Pilkades serentak tahap akhir yang insya Allah 172 desa akan selesai dan nannti insya Allah bukan Januari 2019 atau Desember ini sudah ada mulai pelantikan .
Bupati menjelaskan bahwa pelaksanaannya setelah dievaluasi tidak ada kendala , apakah itu dari regulasi, alat atau sistem semuanya berjalan dengan baik.
Ia berharap apa yang sudah dilakukan ini sebagai edukasi kepada masyarakat bahwa pesta demokrasi di tingkat lokal ternyata juga bisa dilaksanakan dengan jurdil, luber, dan asaz keadilan untuk semua.
“Jadi harapan saya apa yang sudah dilakukan ini sebagai edukasi kepada masyarakat bahwa pesta demokrasi di tingkat lokal ternyata juga bisa dilaksanakan dengan jurdil, luber, dan asaz keadilan untuk semua,” jelasnya
Ia berpendapat, walau itu hal yang baru, karena kebetulan Pemalang sudah melaksanakan e-voting dua kali.
Bupati mengatakan bahwa yang bisa menyampaikan siapa yang pertama kali menggunakan E-voitng, E-verifikasi dan satu data di Indonesia adalah dari pihak BPPT. Di Pemalang sudah seluruhnya menggunakan E-voting dari 211 desa, 11 desa dilaksanakan 2016 dan sekarang 172 desa.
Pada Minggu (28/10) Kabupaten pemalang melaksanakan Pilkades serentak tahap ke 9, yang terdiri dari 3 kecamatan yaitu 1. Kecamatan Comal meliputi Desa Gintung, Sikayu, Klegen, Susukan, Kebojongan, Kauman, Purwosari, Sarwodadi, Sidorejo, Pecangakan dan Tumbal. 2. Kecamatan Bodeh meliputi Desa Muncang dan Pendowo. 3. Kecamatan Ampelgading meliputi Desa Blimbing, Ampelgading, Bnaglarangan, Cibiuk dan Karangtengah. (arifin/roji)
Editor : Oji
Berikutnya
« Prev Post
« Prev Post
Artikel Sebelumnya
Next Post »
Next Post »