
Jurnalpemalang.com, Pemalang Suwardi, Pegawai Negeri Sipil Kecamatan Belik Kabupaten Pemalang, Senin (05/11/2018) keluhkan pelayanan Rumah Sakit Nasional Diponegoro Semarang yang hendak melakukan tindakan operasi pendarahan di matanya dan sudah menunggu hingga empat bulan namun belum ada kabar kepastian dari rumah sakit.
Suwardi ditemui di kantor tempatnya bekerja di Kecamatan Belik menyampaikan keluhanya, kepada media. "Saya bingung dengan pihak rumah sakit, apa alasannya, kenapa, pihak rumah sakit tidak segera melakukan tindakan operasi terhadap mata saya padahal saya sudah menunggu hingga empat bulan lamanya sejak saya mendaftar, apa karena menggunakan jaminan kesehatan," tuturnya.
Menurut Suwardi, dirinya sudah melakukan proses pengajuan pengobatan berjenjang mulai Puskesmas kemudian rumah sakit di Purbalingga dan dirujuk ke RS. Nasional Diponegoro di Semarang, setelah menunggu sekian lama hingga kini belum ada panggilan untuk operasi.
"Saya sudah melakukan proses pengajuan pengobatan secara berjenjang mulai dari pukesmas kemudian ke Rumah Sakit di Purbalingga dan dirujuk ke Rumah Sakit Nasional Diponegoro di Semarang, namun sudah sekian lama belum juga ada panggilan operasi, saat saya sudah menanyakan ,jawabanya suruh menunggu, menunggu terus," ungkapnya
mengeluhkan kepada media Senin (5/11)
Dirinya juga menceritakan bahwa ia terdaftar di Asuransi Jaminan kesehatan pegawai negeri sipil sudah sejak tahun 1985 dan hanya kali ini dia gunakan untuk pengobatan yang dia anggap berat.
Dan Ia berharap agar pihak rumah sakit mendengar keluhannya dan segera melakukan tindakan operasi. (solihin kohar)
Suwardi ditemui di kantor tempatnya bekerja di Kecamatan Belik menyampaikan keluhanya, kepada media. "Saya bingung dengan pihak rumah sakit, apa alasannya, kenapa, pihak rumah sakit tidak segera melakukan tindakan operasi terhadap mata saya padahal saya sudah menunggu hingga empat bulan lamanya sejak saya mendaftar, apa karena menggunakan jaminan kesehatan," tuturnya.
Menurut Suwardi, dirinya sudah melakukan proses pengajuan pengobatan berjenjang mulai Puskesmas kemudian rumah sakit di Purbalingga dan dirujuk ke RS. Nasional Diponegoro di Semarang, setelah menunggu sekian lama hingga kini belum ada panggilan untuk operasi.
"Saya sudah melakukan proses pengajuan pengobatan secara berjenjang mulai dari pukesmas kemudian ke Rumah Sakit di Purbalingga dan dirujuk ke Rumah Sakit Nasional Diponegoro di Semarang, namun sudah sekian lama belum juga ada panggilan operasi, saat saya sudah menanyakan ,jawabanya suruh menunggu, menunggu terus," ungkapnya
mengeluhkan kepada media Senin (5/11)
Dirinya juga menceritakan bahwa ia terdaftar di Asuransi Jaminan kesehatan pegawai negeri sipil sudah sejak tahun 1985 dan hanya kali ini dia gunakan untuk pengobatan yang dia anggap berat.
Dan Ia berharap agar pihak rumah sakit mendengar keluhannya dan segera melakukan tindakan operasi. (solihin kohar)

Berikutnya
« Prev Post
« Prev Post
Artikel Sebelumnya
Next Post »
Next Post »