
Jurnalpemalang.com, Pekalongan – Sekitar 47 peserta yang berasal dari berbagai daerah di wilayah Jawa Tengah, Uji Kopetensi Wartawan (UKW) yang diadakan oleh Perkumpulan Wartawan Online Independen (PWOI) Jateng bekerja sama dengan Dinas Komunikasi (Dikominfo) Kota Pekalongan pada Rabu(5/12/2018).
Menurut Kepala Diskominfo Kota Pekalongan yang diwakili Kabid PIKP Iskandar, M.Hum yang menjelaskan, jika pihaknya dalam hal ini turut serta memfasilitasi kegiatan ini dalam rangka meningkatkan profesionalisme wartawan guna menangkal berita-berita Hoax.
'Tantangan Kita berita hoax, karena saat ini semakin meningkat," tuturnya.
Iskandar menuturkan bahwa para staf Kominfo juga diikutsertakan dalam kegiatan ini.
“ Ada 16 (enam belas) orang yang ikut acara ini," ungkapnya.
Hadi Lempe Ketua Panitia penyelenggara mengatakanny, sa'at ini orang yang berprofesi sebagai wartawan sangat banyak bagaikan laron dimusim penghujan, walaupun mereka tahu menjadi wartawan mempunyai tanggung jawab yang sangat berat yang dipanggul di pundak.
Hadi juga menyampaikan, sebagai insan jurnalistik tentunya kita akan ikut membangun negara melalui karya jurnalistik yang profesiaonal, oleh karena itu dengan mengikuti ukw yang diselenggarakan oleh PWOI Jawa Tengah ini diharapkan para kuli tinta bisa mengembangkan dan memahami tugas sebagai wartawan yang sangat berat.
“Dan tentunya ini menjadi tantangan tersendiri sebagai insan pers untuk bisa mengatasinya ," ujarnya.
Hal senada dikatakan oleh Drs.H. Rahmat Da'wah, SH., MM Ketua PWOI Jawa Tengah, mengikuti UKW adalah suatu keharusan bagi seorang wartawan baik itu wartawan cetak, tv maupun online karena menjadi wartawan yang profesional sangatlah berat oleh karena itu materi di dalam pelaksanaan UKW ini kami buat mencakup semua materi kegiatan yang menjadikan bekal kita untuk menguji kelayakan dalam menjalankan tugas kita sehari-hari khususnya wartawan yang tergabung di wadah PWOI Jawa Tengah.
Kegiatan UKW yang dilaksanakan di Gedung Infokom Kota Pekalongan dengan pemateri utama Sapawi, S.Sos (wartawan kompas) disampaikan sangat detail dan menarik sehingga suasana kelas tidak membosankan. (Red)
Menurut Kepala Diskominfo Kota Pekalongan yang diwakili Kabid PIKP Iskandar, M.Hum yang menjelaskan, jika pihaknya dalam hal ini turut serta memfasilitasi kegiatan ini dalam rangka meningkatkan profesionalisme wartawan guna menangkal berita-berita Hoax.
'Tantangan Kita berita hoax, karena saat ini semakin meningkat," tuturnya.
Iskandar menuturkan bahwa para staf Kominfo juga diikutsertakan dalam kegiatan ini.
“ Ada 16 (enam belas) orang yang ikut acara ini," ungkapnya.
Hadi Lempe Ketua Panitia penyelenggara mengatakanny, sa'at ini orang yang berprofesi sebagai wartawan sangat banyak bagaikan laron dimusim penghujan, walaupun mereka tahu menjadi wartawan mempunyai tanggung jawab yang sangat berat yang dipanggul di pundak.
Hadi juga menyampaikan, sebagai insan jurnalistik tentunya kita akan ikut membangun negara melalui karya jurnalistik yang profesiaonal, oleh karena itu dengan mengikuti ukw yang diselenggarakan oleh PWOI Jawa Tengah ini diharapkan para kuli tinta bisa mengembangkan dan memahami tugas sebagai wartawan yang sangat berat.
“Dan tentunya ini menjadi tantangan tersendiri sebagai insan pers untuk bisa mengatasinya ," ujarnya.
Hal senada dikatakan oleh Drs.H. Rahmat Da'wah, SH., MM Ketua PWOI Jawa Tengah, mengikuti UKW adalah suatu keharusan bagi seorang wartawan baik itu wartawan cetak, tv maupun online karena menjadi wartawan yang profesional sangatlah berat oleh karena itu materi di dalam pelaksanaan UKW ini kami buat mencakup semua materi kegiatan yang menjadikan bekal kita untuk menguji kelayakan dalam menjalankan tugas kita sehari-hari khususnya wartawan yang tergabung di wadah PWOI Jawa Tengah.
Kegiatan UKW yang dilaksanakan di Gedung Infokom Kota Pekalongan dengan pemateri utama Sapawi, S.Sos (wartawan kompas) disampaikan sangat detail dan menarik sehingga suasana kelas tidak membosankan. (Red)

Berikutnya
« Prev Post
« Prev Post
Artikel Sebelumnya
Next Post »
Next Post »