Polsek Slawi Dinilai Lamban, Tangani Kasus Pengeroyokan Wartawan

Slawi - Pimpinan Redaksi Tabloid Bidik Operation News, Happy Christalina menilai kinerja Polsek Slawi lamban dan tidak serius dalam menangani kasus tindak pidana pengeroyokan yang menimpa wartawannya di wilayah Kab. Tegal, pada Jum'at (11/1/2019) lalu, yang terjadi di Jalan Lingkar Kota slawi (Jalingkos). Padahal, menurut Happy. Kasus tersebut oleh korban sudah dilaporkan ke Polsek Slawi, pada Sabtu (12/1/2019) lalu, dengan Nomor Laporan Polisi : LP/B/03/01/2019/JATENG/RES TGL/SEK SLW.

Namun, hingga berita ini diturunkan polisi belum berhasil menangkap para pelakunya. "Ada apa dengan Polsek Slawi ? sudah menerima laporan korban, pelakunya juga sudah jelas disebutkan oleh saksi, kenapa polisi tidak berani menangkap pelaku," tandasnya saat dikonfirmasi Bedah Kasus, Selasa (15/1/2019).

Happy menilai kinerja Polsek Slawi lamban, dan tidak serius dalam menangani kasus yang menimpa wartawannya.

"Saya sangat menyayangkan kinerja Polsek Slawi yang saya nilai lamban, dan tidak serius dalam menangani kasus ini,"pungkasnya.

Apalagi, lanjut Happy sesuai penuturan saksi saat dimintai keterangan oleh petugas SPKT Polsek Slawi, satu diantara 5 pelaku pengeroyokan yang bernama Gajol, warga Desa Dukuhlo, Kec. Lebaksiu, Kab. Tegal, usai menganiaya korban hingga korban tak sadarkan diri karena mengalami luka serius dibagian kepala dan mata kanannya, sebelum pergi sempat menyampaikan pesan kepada saksi.

"Jika korban tidak terima, suruh datang saja ke terminal Dukusalam, nama saya Gajol, biasa nongkrong di terminal, semua orang terminal kenal semua,"ujar Happy saat menyampaikan keterangan saksi. Dengan diturunkannya berita ini, Kapolres Tegal melalui Kapolsek Slawi, dan Kasat Reskrim diminta untuk segera menangkap para pelaku dan mengusutnya sampai tuntas. (Red)

ARTIKEL TERKAIT :