
"Perjuangan kami mengumpulkan sampah sudah sampai 4 ton, dan kami rangkai untuk dijadikan kerajinan ecobrick, dengan demikian kelestarian alam di Kabupaten Pemalang akan terjaga," ungkap Tarto, Ketua Komunitas yang sekaligus penggiat Ecobrick Pemalang.
Sementara itu, dikatakan oleh Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Pemalang, H. Irna Setiawati Junaidi, S. E., M. M., Ecobrick juga bernilai ekonomis yang bisa menjadi pendapatan tambahan bagi warga masyarakat.
"Meja Kursi yang ada di warung milik saudara saya, menggunakan Ecobrick, itu artinya Ecobrick juga ada nilai jualnya, jadi kan bisa digunakan untuk penghasilan tambahan bagi masyarakat," imbuhnya.
Ketika ditanya tentang tujuan kedepan, Tarto, memungkasi pembicaraan, pihaknya akan selalu semangat tanpa henti untuk tetap melestarikan alam dengan memproduksi Ecobrick. (Dentang)

Berikutnya
« Prev Post
« Prev Post
Artikel Sebelumnya
Next Post »
Next Post »