Ditemui disela-sela kegiatan, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Pemalang, melalui Sutrisno, selaku Kepala Pengawas Tingakat SMK yang didaulat sebagai Pembicara, mengungkapkan, acara ini terselenggara dengan maksud untuk menghimbau, mengajak, mengajarkan, serta menerapkan tata cara UNBK bagi para kepala sekolah yang tergabung dalam Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS.red), operator dan teknisi di semua SMK se-Kabupaten Pemalang.
"Dindikbud bekerjasama dengan MKKS mengadakan kegiatan ini sebagai sarana untuk persiapan jelang UNBK, dengan cara menghimbau, mengajarkan, menerapkan tata cara UNBK, dengan demikian tidak ada kekeliruan atau bahkan ketidakpahaman para siswa dalam mengerjakan UNBK," ungkapnya.
Ujian Nasional Berbasis Komputer ini tidak hanya menuntut para kepala sekolah, operator dan juga teknisi untuk bekerja ekstra dalam memahami program file, server, penyelesaian, hingga instalasi program.
Dikatakan oleh Eko, pembicara yang juga sebagai mentor bagi para teknisi dan operator, menambahkan, kegiatan ini juga mengajarkan para operator dan teknisi tentang bagaimana Network and Connection (jaringan dan koneksi.red) UNBK.
"Kegiatan ini ditujukan bagi operator dan teknisi UNBK tentang bagaimana Network and Connection UNBK," imbuhnya.
Ketika ditanya tentang kegiatan tersebut, Mudzilah, selaku Kepala Sekolah SMK Pariwisata Liberty Pemalang, mengatakan, dengan adanya kegiatan ini, akan lebih memacu Kepala Sekolah dan Guru untuk dapat meningkatkan kualitas dan kuantitas pendidikan untuk lebih baik lagi kedepannya.
"Kualitas dan kuantitas pendidikan bisa lebih baik lagi kedepannya setelah rakor ini.", tandasnya. (Dentang)
Editor : oji
Berikutnya
« Prev Post
« Prev Post
Artikel Sebelumnya
Next Post »
Next Post »