
Dalam sambutannya, Bupati Pemalang H. Junaidi, SH, MM yang disampaikan langsung oleh Wakil Bupati Pemalang Martono mengatakan bahwa Pemerintah Kabupaten Pemalang sangatlah mengapresiasi kegiatan yang diikuti seluruh lapisan masyarakat, dengan harapan warga masyarakat Kabupaten Pemalang selalu menjaga kebersihan lingkungan, dengan tidak membuang sampah sembarangan.
"Kami apresiasi seluruh element masyarakat yang bersatu membersihkan Pantai Widuri., kami berharap warga masyarakat Pemalang, selalu mencintai, menjaga, menyayangi lingkungan dengan tidak membuang sampah sembarangan," ungkapnya penuh semangat.
Kabupaten Pemalang menjadi tempat ke 8 dalam puncak peringatan Hari Peduli Sampah Nasional Tahun 2019. Dipilihnya Kabupaten Pemalang menjadi salah satu tempat peringatan HPSN, dikarenakan Kabupaten Pemalang menjadi salah satu tempat yang sangat memperdulikan lingkungan, alam, pantai, ekosistem.
Dalam sambutannya, Menteri lingkungan Hidup, Siti Nurbaya, yang disampaikan langsung oleh Ir. Dida Mighfar Ridha, M. Si, Direktur Pengendalian Pencemaran Kerusakan Pesisir dan Laut- Kementerian Lingkungan Hidup Dan Kehutanan Republik Indonesia, kepedulian warga masyarakat Pemalang dalam melestarikan pantai dan laut menjadi tujuan kami jauh jauh datang ke peringatan HPSN tersebut, terbukti pengendalian sampah yang ada di Kabupaten Pemalang termasuk dalam 10 besar Kota / Kabupaten yang peduli lingkungan.
"Ya karena Pemalang masuk dalam 10 besar Kabupaten / Kota yang sangat memperdulikan sampah, jadi kami datang jauh ke acara ini," katanya.
Dalam kegiatan itu juga dibagikan hadiah hiburan bagi kelompok yang berhasil mengumpulkan sampah. Dan alhasil, para siswa SMAN 1 Pemalang meraih juara 1 dengan pengumpulan sampah sebanyak kurang lebih 300 kg yang dikumpulkan oleh 10 orang siswanya.
Ditemui sesaat setelah penyerahan pemenang lomba pengumpul sampah organik dan an'organik, Fatoni, guru SMAN 1 Pemalang yang juga sebagai pendamping para siswa menambahkan, SMAN 1 Pemalang selalu mengutamakan kebersihan lingkungan, jadi ketika dihadapkan dengan tempat yang banyak sampah, sepenuh hati kami bersihkan.
"Para siswa diajarkan mencintai lingkungan, jika bertemu sampah ya harus dibersihkan dan dilakukan sepenuh hati," tandasnya. (Dentang)

Berikutnya
« Prev Post
« Prev Post
Artikel Sebelumnya
Next Post »
Next Post »