Tanggul Di Pesantren dan Rowosari, Kembali Dtinggikan

Ulujami – Sekitar 300 orang masyarakat Desa Pesantren, secara gotong royong melakukan peninggian tanggul guna mengantisipasi terjadinya banjir di wilayah  tersebut pada Jum’at (1/02/2019).

Jum’at sebelumnya ,di  desa itu juga telah  melaksanakan kerja bakti peninggian tanggul dengan dibantu oleh berbagai pihak. Setiap Jum’at dilakukan kerja bakti dan ini sudah yang kedua kalinya.

Kali ini, peninggian tanggul di Desa Pesantren juga mendapat banuan dari berpihak, baik matrial maupun tenaganya. Mereka berasal dari berbagai kalangan, selain dari warga masyarakat Desa Pesantren, bantua juga berasal dari Koramil Kec. Ulujami sebanyak 10 orang yang dipimpin oleh Danramil Ulujami Pik Kapten Suprapto, Polsek Ulujami  10 orang dipimpin langsung Wakil Polsek Ulujami Ipda Haris, BPBD Kabupaten Pemalang 11 orang dipimpin oleh Kepala Seksi Kedaruratan dan Logistik Tri wahyuningsih, Banser 10 orang, Laskar Merah Putih (LMP) 25 orang dan aparat desa serta masyarakat.

Pada saat yang sama bantuan juga datang dari Dinas Pusdataru dari Propinsi yang berkantor di Jl. Petarukan Pemalamg No . 40 melalui saudara Heri memberikan bantuan kantong sebanyak  100 sak, BPBD Pemalang 1500 karung dan PMI Kan. Pemalang sebanyak 800 karung.

Kepala Desa Pesantren Nurokhim mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu pelaksanaan peninggian tanggul di Desa Pesantren, baik bantuan material maupun tenaga dan lainnya.

“ Saya mengucapkan terimakasih kepada semua pihak yang terkait yang telah membantu dalam pelaksanaan dan bantuanya dalam usaha peninggihan tanggul di Desa Pesantren, semoga dapat mengantisipasi banjir,” ujarnya.

Udin salah satu warga yang rumahnya berada di sekitar tanggul juga mengucapkan trimakasih atas terjalinnya kekompakan semua elemen untuk membantu masyarakat pesantren  kususnya perbaikan tanggul.

Sementara itu, di tempat terpisah yaitu di Desa Rowosari, Kecamatan Ulujami juga dilakukan peninggian tanggul oleh Koramil 05/ Ulujami, BPBD, polsek, PMI maupun masyarakat dari desa tersebut.

Peninggian tanggul.di Desa Pesantren untuk menanggulang banjir yang berasal dari luapan kali Comal dan peninggian tanggul di Desa Rowosari untuk mengantisipasi meluapnya air yang berasal dari sungai Sragi sehingga dapat terhindar dari musibah banjir.

Setelah dilakukan peinggian banjir diharapkan kedua desa tersebut dapat terhindar dari banjir. Semoga usaha dan perjuangan masyarakat Desa Pesantren dan Desa Rowosari dapat terhindar dari banjir.(toto/roji/red)

Editor : oji

ARTIKEL TERKAIT :