Ketua TP PKK Pemalang, Latih Dan Sosialisasikan Peran Aktif Perempuan Dalam Pemanfaatan Limbah Rumah Tangga

Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Pemalang ketika memberi sambutan sekaligus penyampaian materi rakor Pemanfaatan Limbah Rumah Tangga di Aula Sasana Bakhti Praja (4/3).

Pemalang - Mentari pagi menyapa bersama kicau burung seakan bernyanyi merdu menyambut hari baru bagi semua. Sama seperti yang terlihat di Aula Sasana Bakhti Praja pagi ini (4/3). Senyum indah terpancar penuh semangat dari Ibu Nomor satu yang sekaligus sebagi Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Pemalang, Hj. Irna Setiawati Junaedi, SE, MM.

Dihadapan para peserta rakor, Irna, menyampaikan, para wanita menjadi ujung tombak dalam rumah tangga, wanita aktif menjadikan keluarga bahagia sejahtera, wanita pemalas keluarga pun tidak akan berkembang.

"Wanit atau ibu rumah tangga harus aktif mengelola rumah tangga untuk terwujudnya rumah tangga bahagia sejahtera, jangan jadi wanita yang bermalas malasan. Karena ujung tombak rumah tangga itu terletak pada wanita atau ibu rumah tangga," ungkapnya.

Wanita yang akrab disapa "Bunda Irna" ini, tampak semangat menggerakkan para kader PKK untuk mensosialisasikan bahaya limbah rumah tangga demi menyelamatkan kelangsungan Bumi ini. Dirinya juga menyampaikan jika limbah rumah tangga bisa menjadi berharga ketika dimanfaatkan dengan baik, namun jika tidak dimanfaatkan akan berakibat buruk bagi anak cucu generasi penerus bangsa ini.

"Kami bersama semua anggota PKK ingin para wanita dapat memanfaatkan limbah rumah tangga, agar dapat membantu menyelamatkan bumi ini dan juga memperoleh penghasilan tambahan dari limbah atau sampah rumah tangga," jimbuhnya.

Sementara itu, menurut penggiat lingkungan yang juga menjadi pelopor "Ecobriks", Tarto, dirinya prihatin dengan kondisi sampah atau limbah rumah tangga yang tidak dikelola dengan baik. Limbah rumah tangga yang berupa sisa makanan dan plastik, dapat diolah dan bernilai ekonomis bagi perekonomian rumah tangga.

"Limbah rumah tangga yang dikelola dengan baik, dapat bernilai ekonomis. Sisa makanan dapat digunakan untuk pakan ternak (hewan peliharaan.red) atau pupuk, plastiknya bisa dijadikan kerajinan tangan berupa tas, dan ecobriks. Dengan demikian kita ikut serta melestarikan bumi ini," tambahnya.(Dentang)

ARTIKEL TERKAIT :