
Pemalang - Beragam cara yang dapat kita lakukan untuk menepis, mencegah, hingga menanggulangi para siswa siswi terjerumus dalam hal negative seperti balap liar, tawuran, atau bahkan mengkonsumsi minuman keras dan obat terlarang. Tak hanya itu saja. Mendidik dan mengajarkan siswa siswi untuk tetap berada di jalur yang baik dan benar dapat dilakukan dengan cara pendalaman ilmu tentang sopan santun, unggah ungguh tata krama, tutur kata, hingga mengajarkan para siswa untuk selalu memperdalam ilmu Agama untuk bekal di masa depannya.
Ditemui langsung di ruang tugasnya. Wakil Kepala Sekolah Menengah Pertama Negeri 4 Pemalang, Kuntara, mengungkapkan, proses belajar mengajar lebih mengutamakan rasa kekeluargaan agar dapat mewujudkan harmonisasi antara guru dan murid serta antar sesama murid.
"Sedari awal siswa masuk menjadi murid baru hingga siswa akan lulus dan menempuh pendidikan ke taraf selanjutnya, kami selalu menerapkan suasana kekeluargaan, agar dapat mewujudkan harmonisasi yang terjadi antara guru dan murid serta antara sesama murid," ungkapnya baru baru ini.
Harmonisasi kekeluargaan jadi "Jurus Jitu" SMPN 4 Pemalang untuk mencegah para siswanya berbuat negative dan memupuk rasa cinta tanah air, nusa dan bangsa. Selain itu, para siswa nya diajak untuk selalu memperdalam ilmu agama seperti Sholat berjamaah, mengaji bersama, hingga kegiatan baca tulis ayat suci Al Qur'an.
"Salah satu langkah kami agar para siswa tidak terjun bebas dalam dunia negative itu ya dengan cara memperdalam para siswa untuk mendalami ilmu agama., dengan demikian niscaya para siswa akan lebih mendekatkan diri pada Sang Pencipta, dan juga cinta tanah air, nusa dan bangsa ini," katanya.
Sejauh mata memandang lingkungan sekolah yang bersebelahan dengan SMPN 2 Pemalang, nampak para siswa siswi terlihat sedang menekuni setiap mata pelajaran dari para guru. Terlebih bagi para siswa kelas IX (kelas 3.red) yang akan berjuang menghadapi Ujian Nasional yang semakin dekat.
Lebih lanjut, Kuntara, mengatakan, para siswa yang akan mengikuti UN, selalu diberikan materi yang berkaitan dengan UN tersebut. Selain itu, para siswa diberikan kesempatan untuk belajar secara berkelompok, hingga dipersilahkan untuk tanya jawab soal pada para guru.
"Para siswa yang akan mengikuti ujian nasional atau ujian kelulusan, kami persilahkan untuk bertanya jawab dengan guru, belajar secara berkelompok, bahkan kami juga memberikan semua materi acuan yang berkaitan dengan ujian nasional. Ya dengan harapan siswa dapat meraih nilai kelulusan yang baik untuk meneruskan ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi," imbuhnya.
Mengakhiri pembicaraan, Kuntara juga memberikan pesan untuk para siswa siswi diwilayah Kabupaten Pemalang yang hendak mengikuti Ujian Nasional, pihaknya berharap agar para siswa selalu meminta doa restu kepada orang tua dan selalu memanjatkan doa kepada Tuhan Yang Maha Esa, agar dapat meraih hasil yang membanggakan dan dapat berguna bagi keluarga, lingkungan, masyarakat, dan terutama untuk Negara Kesatuan Republik Indonesia. (Dentang)

Berikutnya
« Prev Post
« Prev Post
Artikel Sebelumnya
Next Post »
Next Post »