
Pemalang – Hal tersebut disampaikan Bupati Pemalang, melalui Wakil Bupati Pemalang H. Martono setelah melaksanakan upacara penutupan TMMD Reguler ke 104 Kodim 0711/ Pemalang Tahun Anggaran 2019 di Lapangan Desa Jatiroyom, Kec. Bodeh pada Rabu (27/3/2019).
"Hasil dari program TMMD sangat besar manfaatnya bagi perekonomian di desa. salah satunya adalah sasaran fisik yaitu pembangunan infrastruktur jalan maupun jembatan yang dapat menunjang aktivitas masyarakat khususnya dalam mengangkut hasil pertanian," katanya.
"Upacara Penutupan Operasi TMMD Reguler Ke-104 Kodim 0711/Pemalang TA 2019, Danrem 071 Wijakusuma, Kolonel Kav Dani Wardhana, S.Sos., MM. bahwa hasil yang dicapai dalam TMMD tersebut, meliputi dua sasaran, yaitu sasaran fisik dan non fisik. Untuk sasaran fisik antara lain, Makadam jalan, pembangunan jembatan linpas, bronjong kawat, drainase, talud, gorong – gorong, dan rabat beton.
Sedangkan untuk sasaran non fisiknya meliputi, Penyuluhan PPBN, Penyuluhan KB dan Kesehatan, Penyuluhan Hukum terpadu, Penyuluhan tentang penyakit ternak dan perikanan, Penyuluhan tentang bencana alam, Penyuluhan tentang Kamtibmas, Penyuluhan tentang Radikalisme dan terorisme, Penyuluhan tentang bahaya narkoba, Penyuluhan tentang Undangan-undang No. 22 Tahun 2009, Penyuluhan tentang Nikah, Wakaf dan Haji, Penyuluhan tentang Pengolahan sampah, Penyuluhan tentang pajak daerah, Penyuluhan tentang Perpustakaan dan terakhir Dialog Interaktif.
Dandim menyebutkan, ada sejumlah manfaat yang di dapat dari sasaran fisik pada operasi TMMD ini, seperti untuk meningkatkan sarana transportasi angkutan jalan pedesaan, memperlancar arus perekonomian, serta mempercepat pemerataan pembangunan di wilayah Kabupaten Pemalang, selain itu, sasaran fisik juga bermanfaat memperlancar arus pendidikan, dan membuka akses jalan Desa Parunggalih yang terisolir ke Desa Jatiroyom.
Adapun manfaat non fisik yang didapat dari operasi TMMD ini, diantaranya memperkokoh persatuan, dan kesatuan bangsa, nasionalisme dan meningkatkan kesadaran bela negara, meningkatnya kesadaran cara hidup sehat dengan mengikuti program KB, dan pemeriksaan kesehatan, kemudian meningkatnya kesadaran hukum dalam berbangsa dan bernegara, juga terciptanya lingkungan yang kondusif dengan peran aktif masyarakat dalam menjaga keamanan ketertiban masyarakat, selain itu sasaran non fisik bermanfaat meningkatkan kesadaran berlalu lintas, dan mencetak generasi muda yang berkualitas dengan menjahui narkoba dan miras, serta meningkatnya taraf hidup masyarakat dengan meningkatkan produksi pertanian, dan perikanan. Manfaat lain dari sasaran non fisik yakni, memperkokoh kemanunggalan TNI dengan rakyat, dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat, meningkatkan kepeduli kebersihan bagi masyarakat, meningkatkan peduli pajak bagi masyarakat, sera meningkatkan gemar membaca bagi anak anak usia dini.
Operasi TMMD ini dilaksanakan selama 30 hari, dengan melibatkan 250 orang, tersiri dari unsur Dansatgas beserta anggotanya, Tim Asistensi dan Penyuluh yang terdiri dari Kodim 0711/Pemalang, Polres Pemalang dan Pemda Pemalang. Sedangkan unsur lainnya yang turut mendukung operasi tersebut, adalah Pasukan SSK yang terdiri dari Kodim 0711/Pemalang, Mabrigif-4/Dewa Ratna, Yonif 407/PK, Yonzipur 4/TK, Lanal Tegal, Kesdam V/Dip, Denzibang I/V. (Red)
Sumber : humas Pemkab. Pemalang
"Hasil dari program TMMD sangat besar manfaatnya bagi perekonomian di desa. salah satunya adalah sasaran fisik yaitu pembangunan infrastruktur jalan maupun jembatan yang dapat menunjang aktivitas masyarakat khususnya dalam mengangkut hasil pertanian," katanya.
"Upacara Penutupan Operasi TMMD Reguler Ke-104 Kodim 0711/Pemalang TA 2019, Danrem 071 Wijakusuma, Kolonel Kav Dani Wardhana, S.Sos., MM. bahwa hasil yang dicapai dalam TMMD tersebut, meliputi dua sasaran, yaitu sasaran fisik dan non fisik. Untuk sasaran fisik antara lain, Makadam jalan, pembangunan jembatan linpas, bronjong kawat, drainase, talud, gorong – gorong, dan rabat beton.
Sedangkan untuk sasaran non fisiknya meliputi, Penyuluhan PPBN, Penyuluhan KB dan Kesehatan, Penyuluhan Hukum terpadu, Penyuluhan tentang penyakit ternak dan perikanan, Penyuluhan tentang bencana alam, Penyuluhan tentang Kamtibmas, Penyuluhan tentang Radikalisme dan terorisme, Penyuluhan tentang bahaya narkoba, Penyuluhan tentang Undangan-undang No. 22 Tahun 2009, Penyuluhan tentang Nikah, Wakaf dan Haji, Penyuluhan tentang Pengolahan sampah, Penyuluhan tentang pajak daerah, Penyuluhan tentang Perpustakaan dan terakhir Dialog Interaktif.
Dandim menyebutkan, ada sejumlah manfaat yang di dapat dari sasaran fisik pada operasi TMMD ini, seperti untuk meningkatkan sarana transportasi angkutan jalan pedesaan, memperlancar arus perekonomian, serta mempercepat pemerataan pembangunan di wilayah Kabupaten Pemalang, selain itu, sasaran fisik juga bermanfaat memperlancar arus pendidikan, dan membuka akses jalan Desa Parunggalih yang terisolir ke Desa Jatiroyom.
Adapun manfaat non fisik yang didapat dari operasi TMMD ini, diantaranya memperkokoh persatuan, dan kesatuan bangsa, nasionalisme dan meningkatkan kesadaran bela negara, meningkatnya kesadaran cara hidup sehat dengan mengikuti program KB, dan pemeriksaan kesehatan, kemudian meningkatnya kesadaran hukum dalam berbangsa dan bernegara, juga terciptanya lingkungan yang kondusif dengan peran aktif masyarakat dalam menjaga keamanan ketertiban masyarakat, selain itu sasaran non fisik bermanfaat meningkatkan kesadaran berlalu lintas, dan mencetak generasi muda yang berkualitas dengan menjahui narkoba dan miras, serta meningkatnya taraf hidup masyarakat dengan meningkatkan produksi pertanian, dan perikanan. Manfaat lain dari sasaran non fisik yakni, memperkokoh kemanunggalan TNI dengan rakyat, dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat, meningkatkan kepeduli kebersihan bagi masyarakat, meningkatkan peduli pajak bagi masyarakat, sera meningkatkan gemar membaca bagi anak anak usia dini.
Operasi TMMD ini dilaksanakan selama 30 hari, dengan melibatkan 250 orang, tersiri dari unsur Dansatgas beserta anggotanya, Tim Asistensi dan Penyuluh yang terdiri dari Kodim 0711/Pemalang, Polres Pemalang dan Pemda Pemalang. Sedangkan unsur lainnya yang turut mendukung operasi tersebut, adalah Pasukan SSK yang terdiri dari Kodim 0711/Pemalang, Mabrigif-4/Dewa Ratna, Yonif 407/PK, Yonzipur 4/TK, Lanal Tegal, Kesdam V/Dip, Denzibang I/V. (Red)
Sumber : humas Pemkab. Pemalang

Berikutnya
« Prev Post
« Prev Post
Artikel Sebelumnya
Next Post »
Next Post »