
Pemalang - Langit cerah menyelimuti Kabupaten Pemalang hari ini. Bersama iringan cerah awan biru dan semilir angin sepoi sepoi seakan tersenyum bahagia melihat keharmonisan para siswa siswi serta guru dan kepala sekolah SMK Pariwisata Liberty Pemalang saat proses penyematan tanda kelulusan yang diadakan di The Winner Convention Hall.
![]() |
Kepala Sekolah Menengah Kejuruan Pariwisata Liberty Pemalang, Mudzilah, bersama para wisudawan |
Canda tawa senyum kebahagiaan juga terpancar dari para orang tua murid melihat para putra putrinya mengikuti prosesi wisuda. Tampak juga orang tua yang terharu bahagia melihat perjuangan putranya menimba ilmu disatu satunya sekolah kejuruan pariwisata dan perhotelan ini. Harapan demu harapan tercurah pada para putra putrinya dapat berkarir di bidang pariwisata dan perhotelan itu.
Diungkapkan oleh Kepala Sekolah Menengah Kejuruan Pariwisata Liberty Pemalang, Mudzilah, Pihaknya bangga pada para siswa siswinya yang selama bersekolah, susah senang menjadi pewarna tersendiri selama 3 tahun bersama setiap saat.
"Bangga pada para siswa siswi yang sudah seiring sejalan dengan kami selama 3 tahun ini, banyak sekali suasana susah senang yang kami semua rasakan selama ini, tetapi itu semua membuat sekolah kami lebih berwarna," ungkapnya.
Dikatakan juga oleh Ibrohim, salah seorang wisudawan, dirinya sedih jika harus berpisah dengan para guru dan sekolah, namun dirinya juga tidak bisa memungkiri jika harus menggapai masa depan yang lebih baik lagi.
"Kami semua bakalan kangen dengan sekolah ini, tempat kami menimba ilmu, bercanda tawa, bahkan seakan tiada jarak antara guru dan murid, namun kami pun tak bisa memungkiri jika kami harus melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi serta melanjutkan karir demi meraih masa depan gemilang," katanya.
Satu-satunya sekolah yang memiliki kejuruan pariwisata dan perhotelan ini tidak hanya melahirkan generasi yang sukses berkarir dibidangnya, tetapi juga bisa melahirkan alumni yang tidak lupa pada seni budaya. Hal tersebut terbukti dalam setiap kegiatan wisuda para siswa selalu menampilkan tari tradisional hingga penampilan drama kolosal jaman kejayaan kerajaan di Nusantara. Hal tersebut jugalah yang selalu digalakkan oleh kepala sekolah dan guru, agar para siswa selalu ingat dan merealisasikan pendidikan karakter yang diberikan oleh sekolah.
"Oh sudah tentu, kami selalu memberikan ilmu tentang bentuk bentuk pendidikan karakter bangsa. Salah satunya siswa lebih mencintai seni budaya. Tanpa generasi penerus, seni budaya akan tergerus oleh budaya masa kini yang cenderung lupa akan budaya asli Nusantara," ujar Andri, salah seorang guru yang sudah bertahun tahun mengabdikan diri sebagai tenaga pendidik di SMK Pariwisata Liberty Pemalang. (Dentang)
"Oh sudah tentu, kami selalu memberikan ilmu tentang bentuk bentuk pendidikan karakter bangsa. Salah satunya siswa lebih mencintai seni budaya. Tanpa generasi penerus, seni budaya akan tergerus oleh budaya masa kini yang cenderung lupa akan budaya asli Nusantara," ujar Andri, salah seorang guru yang sudah bertahun tahun mengabdikan diri sebagai tenaga pendidik di SMK Pariwisata Liberty Pemalang. (Dentang)

Berikutnya
« Prev Post
« Prev Post
Artikel Sebelumnya
Next Post »
Next Post »