
Pemalang - Enam orang terseret arus sungai Kalijasa di Desa Beluk, Kecamatan Belik, Kabupaten Pemalang, Jawa Tengah, pada Rabu (24/4/2019) sore ini. Ke enamnya warga Desa Beluk.
Heru Weweg Sembodo, S.Sos, MAP camat Belik kepada media menjelaskan, diduga kelima anak yang menjadi korban tersebut sedang mandi dan bermain di sungai pada sore tadi.Kemudian banjir bandang yang datang tiba-tiba dan kelima anak tersebut tidak sempat menyelamatkan diri.
Sedang, Tarno (55 th) yang saat itu datang untuk mandi, melihat anak-anak termasuk anaknya terseret arus, langsung berupaya menolong namun naas, tarno justru ikut terseret arus yang sangat deras. Tarno dan lis anaknya ditemukan pukul 17.15 wib dalam kondisi meninggal dunia, lokasi ditemukannya lima kilometer dari tempat kejadian yaitu di Desa Bulakan , dan jenazah korban telah diserahkan pada pihak keluarga.
Masih menurut Camat Belik, upaya pencarian terus dilakukan sampai malam hari oleh Muspika, Pemalang rescue, Pemuda pancasila, Sabhawana dan dibantu warga masyarakat, namun upaya pencarian terhambat cuaca gelap dan arus banjir yang semakin deras akan dilanjutjkan esok hari.
"Dari hasil yang dihimpun korban banjir sungai kalijasa sebagai berikut:
1. Tendi bin teguh usia 11 th, status belum ditemukan
2. Fatir bin arla. Usia 12 th status belum ditemukan
3. Rahma bin wawa, usia 11 th status belum ditemukan
4. Iis bin tarno, usia 11 th status ditemukan meninggal dunia pada pukul 16.30 wib dan sudah diserahkan pada pihak keluarga
5. Diki bin teguh usia 11 tahun, status blm ditemukan
6. Tarno, usia 55, status ditemukan," jelasnya kepada media. *
Reporter : Solihin Kohar
Heru Weweg Sembodo, S.Sos, MAP camat Belik kepada media menjelaskan, diduga kelima anak yang menjadi korban tersebut sedang mandi dan bermain di sungai pada sore tadi.Kemudian banjir bandang yang datang tiba-tiba dan kelima anak tersebut tidak sempat menyelamatkan diri.
Sedang, Tarno (55 th) yang saat itu datang untuk mandi, melihat anak-anak termasuk anaknya terseret arus, langsung berupaya menolong namun naas, tarno justru ikut terseret arus yang sangat deras. Tarno dan lis anaknya ditemukan pukul 17.15 wib dalam kondisi meninggal dunia, lokasi ditemukannya lima kilometer dari tempat kejadian yaitu di Desa Bulakan , dan jenazah korban telah diserahkan pada pihak keluarga.
Masih menurut Camat Belik, upaya pencarian terus dilakukan sampai malam hari oleh Muspika, Pemalang rescue, Pemuda pancasila, Sabhawana dan dibantu warga masyarakat, namun upaya pencarian terhambat cuaca gelap dan arus banjir yang semakin deras akan dilanjutjkan esok hari.
"Dari hasil yang dihimpun korban banjir sungai kalijasa sebagai berikut:
1. Tendi bin teguh usia 11 th, status belum ditemukan
2. Fatir bin arla. Usia 12 th status belum ditemukan
3. Rahma bin wawa, usia 11 th status belum ditemukan
4. Iis bin tarno, usia 11 th status ditemukan meninggal dunia pada pukul 16.30 wib dan sudah diserahkan pada pihak keluarga
5. Diki bin teguh usia 11 tahun, status blm ditemukan
6. Tarno, usia 55, status ditemukan," jelasnya kepada media. *
Reporter : Solihin Kohar

Berikutnya
« Prev Post
« Prev Post
Artikel Sebelumnya
Next Post »
Next Post »