
Pemalang - Hal tersebut disampaikan saat memimpin apel pergeseran pasukan pada pengamanan TPS Pemilu 2019 Operasi Mantap Brata Candi di halaman Mapolres Pemalang, senin (15/04/2019), Kapolres Pemalang AKBP Kristanto Yoga Darmawan, SIK, M.Si menekankan kepada personilnya untuk tidak memasuki wilayah TPS kecuali terdapat permintaan bantuan keamanan dari petugas KPPS saat pengamanan pemungutan suara Pemilu 2019.
“TNI-Polri netral, saya tekankan kepada anggota Polri untuk tidak memasuki TPS, kecuali ada permintaan bantuan keamanan dari petugas KPPS,” tegas Kapolres.
“Pengamanan operasi kepolisian merupakan tugas khusus, agar tidak melalaikan atau meninggalkan lokasi sebelum menyelesaikan tugas,” imbuhnya.
Beliau berpesan agar personil yang terlibat pengamanan TPS untuk mengenali lingkungan tugas, petugas KPPS, linmas, Kades, ketua Rt/Rw dan Babinsa.
“Diharapkan personil mampu mengatasi dengan cepat setiap potensi kerawanan dengan menggali potensi lokal untuk membantu tugas Polri,” katanya.
Kapolres Pemalang mengatakan, jumlah keseluruhan aparat gabungan TNI-Polri dan linmas bersama instansi terkait yang terlibat dalam pengamanan TPS pada Pemilu 2019 berjumlah 14.037 personil.
“Penebalan pasukan dari BKO Brimob 30 personil, BKO Polgasum Polda Jateng 239 personil dan personil Polres Pemalang 546 personil, total 815 personil Polri dikerahkan untuk mengamankan Pemilu 2019,” ungkapnya.
“Untuk mengantisipasi potensi kerawanan, juga akan dilakukan patroli dan penjagaan di PLN, Telkom dan KPU oleh TNI-Polri,” terangnya.(hms/red)
“TNI-Polri netral, saya tekankan kepada anggota Polri untuk tidak memasuki TPS, kecuali ada permintaan bantuan keamanan dari petugas KPPS,” tegas Kapolres.
“Pengamanan operasi kepolisian merupakan tugas khusus, agar tidak melalaikan atau meninggalkan lokasi sebelum menyelesaikan tugas,” imbuhnya.
Beliau berpesan agar personil yang terlibat pengamanan TPS untuk mengenali lingkungan tugas, petugas KPPS, linmas, Kades, ketua Rt/Rw dan Babinsa.
“Diharapkan personil mampu mengatasi dengan cepat setiap potensi kerawanan dengan menggali potensi lokal untuk membantu tugas Polri,” katanya.
Kapolres Pemalang mengatakan, jumlah keseluruhan aparat gabungan TNI-Polri dan linmas bersama instansi terkait yang terlibat dalam pengamanan TPS pada Pemilu 2019 berjumlah 14.037 personil.
“Penebalan pasukan dari BKO Brimob 30 personil, BKO Polgasum Polda Jateng 239 personil dan personil Polres Pemalang 546 personil, total 815 personil Polri dikerahkan untuk mengamankan Pemilu 2019,” ungkapnya.
“Untuk mengantisipasi potensi kerawanan, juga akan dilakukan patroli dan penjagaan di PLN, Telkom dan KPU oleh TNI-Polri,” terangnya.(hms/red)

Berikutnya
« Prev Post
« Prev Post
Artikel Sebelumnya
Next Post »
Next Post »