
Ulujami - Mayat korban banjir bandang di Kali Jasa Belik yang terjadi pada Rabu (24/4/2019) lalu, kembali ditemukan nelayan. Mayat korban banjir bandang Belik tersebut, kemaren kembali ditemukan tersangkut jaring nelayan di sekitar hutan Mangrove Desa Mojo, Kecamatan Ulujami, Kabupaten Pemalang, Jawa Tengah paada Jum'at malam pukul 24.00.
"Penemuan korban tenggelam atas nama Rahma sudah ditemukan di muara mojo Ulujami sekitar pukul 24.00 korban sudah dikirim ke rumah duka tinggal satu yang belum ditemukan semoga cepat ketemu," kata Ketua BPBD Drs. Wismo, M.Pd kepada Jurnalpemalang.com yang dikirim melalui pesan whatsAppsnya.
Sementara informasi yang diperoleh dari Team Sar Mbah Gun melalui pesan telpon seluler dirinya menyampaikan bahwa Mayat atas nama Rahma bin wawan (11 th) perempuan, di temukan dalam Kondisi hancur di Mangrov Desa Mojo, Kec. Ulujami.
Menurut infomasi yang dihimpun Jurnalpemalang.com, mayat tersebut merupakan salah satu korban dari enam orang yang terseret arus sungai Kalijasa di Desa Beluk, Kecamatan Belik, Kabupaten Pemalang, Ja watengah, pada Rabu (24/4/2019) lalu.
Sedangkan Yunus Kepala Desa Beluk ketika dikonfirmasi dirinya membenarkan memang mayat tersebut salah satu korban banjir bandang, Jenazah langsung di makamkan semalam, jadi tinggal satu lagi yang belum ditemukan," tuturnya.
Korban tinggal satu anak lagi yang belum ditemukan atas nama Diki (11 th).
Repoter : Solihin Kohar
Editor : Oji
"Penemuan korban tenggelam atas nama Rahma sudah ditemukan di muara mojo Ulujami sekitar pukul 24.00 korban sudah dikirim ke rumah duka tinggal satu yang belum ditemukan semoga cepat ketemu," kata Ketua BPBD Drs. Wismo, M.Pd kepada Jurnalpemalang.com yang dikirim melalui pesan whatsAppsnya.
Sementara informasi yang diperoleh dari Team Sar Mbah Gun melalui pesan telpon seluler dirinya menyampaikan bahwa Mayat atas nama Rahma bin wawan (11 th) perempuan, di temukan dalam Kondisi hancur di Mangrov Desa Mojo, Kec. Ulujami.
Menurut infomasi yang dihimpun Jurnalpemalang.com, mayat tersebut merupakan salah satu korban dari enam orang yang terseret arus sungai Kalijasa di Desa Beluk, Kecamatan Belik, Kabupaten Pemalang, Ja watengah, pada Rabu (24/4/2019) lalu.
Sedangkan Yunus Kepala Desa Beluk ketika dikonfirmasi dirinya membenarkan memang mayat tersebut salah satu korban banjir bandang, Jenazah langsung di makamkan semalam, jadi tinggal satu lagi yang belum ditemukan," tuturnya.
Korban tinggal satu anak lagi yang belum ditemukan atas nama Diki (11 th).
Repoter : Solihin Kohar
Editor : Oji

Berikutnya
« Prev Post
« Prev Post
Artikel Sebelumnya
Next Post »
Next Post »