Kabar Terkini

Iklan

Iklan

Pendidikan

Ekonomi

Flag Counter

Subscribe Here

Enter your email address. It;s free!

Delivered by FeedBurner

Tidak Bermoral, Seorang Bapak Hamili Anak Kandungnya

Dibaca 0 kali
Iklan


Randudongkal – Prilaku IR (47 th) warga Desa Mangli, Kecamatan Randudongkal, Kabupaten Pemalang ini sungguh tidak bermoral, pasalnya ia tega menggauli anak kandungnya sendiri yang masih dibawah umur hingga hamil, padahal anak kandungnya yang berinisial IT (15 th) masih duduk di kelas IX SMPN 1 Randudongkal. Akibat perbuatan bejat bapaknya,  IT (15 th) akhirnya tidak dapat mengikuti UNBK, sehingga pupuslah  harapan masa depan anaknya. Dan tindakan asusila IR (47 th) ini membuat warga masayarakat Desa Mangli resah dan emosi dengan kejadian tersebut dan berusaha mencari keberadaan pelaku,  namun seperti ditelan bumi keberadaan pelaku dan korban tidak ditemukan.

Kepala SMPN 1 Randudongkal Mugiono, S.Pd ketika ditemui awak media.
Kepala SMPN 1 Randudongkal Mugiono, S.Pd ketika dttemui Jurnalpemalang.com mengungkapkan bahwa memang benar  ada siswanya yang berinisial IT (15 th) tidak masuk sekolah sejak semiggu sebelum ujian, hingga membuat pihak sekolah untuk mendatangi rumahnya, namun ternyata rumahnya sudah kosong. Dan ketika petugas dari sekolah menanyakan rumor tentang kehamilan IT (15 th), para tetangga korban membenarkan soal tentang hamilnya korban, dan mereka sudah pergi ke Jakarta.

Sementara itu, Kepala Desa Mangli Mangus Sudibyio ketika dikonfimasi awak media membenarkan tentang adanya peristiwa tersebut.

“Pelaku dan korban betul warga Desa Mangli dan mereka tinggal satu rumah, kejadian tersebut diduga setelah ibu korban / istri pelaku meninggal dunia," ungkapnya.

Kapolres Pemalang AKBP Kristanto Yoga Dharmawan, SIK, M.Si ketika dihubungi via whatssapp  terkait kejadian tersebut tampak geram dan langsung memperintahkan anggotanya untuk mencari pelaku dan memproses secara hukum.

Kejadian tindakan tidak bermoral yang dilakukan oleh IR (47 th) tersebut, kini ditangani oleh Polres Pemalang.*

Reporter         : Solihin Kohar
Editor              : Oji








Iklan
Berikutnya
« Prev Post
Artikel Sebelumnya
Next Post »