Kabar Terkini

Iklan

Iklan

Pendidikan

Ekonomi

Flag Counter

Subscribe Here

Enter your email address. It;s free!

Delivered by FeedBurner

Tahun Politik dan Bulan Ramadhan, Tampaknya Tak Berpengaruh Pada Harga Sembako, Bahan Material dàn Hingga Perlengkapan Memancing

Dibaca 0 kali
Iklan

Suasana proses jual beli di Pasar Pagi Kabupaten Pemalang, terlihat penjual daging sapi sedang melayani pembeli (8/5/201)
Pemalang - Berbagai pernyataan yang menyatakan jika Tahun 2019 yang bertepatan dengan Pesta Demokrasi, awal Bulan Ramadhan, serta pembiayaan sekolah sangat mempengaruhi kestabilan harga bahan kebutuhan pokok (sembako.red) dan bahan dan barang lain mengalami kenaikan harga.
Namun semua itu terbantahkan ketika kami mencoba menanyakan ke beberapa pedagang sembako, toko bahan bangunan, hingga perlengkapan memancing.

Hal tersebut kami awali dengan menanyakan harga sayur mayur seperti Cabai Merah, Cabai Rawit, Bawang Merah, dan Bawang Putih serta tak ketinggalan pula si Cabai Setan.

Dikatakan oleh Uni, seorang pedagang sayur di Pasar Pagi Kabupaten Pemalang, Jawa Tengah., dirinya mengatakan, sayur mayur harganya tetap stabil, tanpa ada kenaikan yang memberatkan para pembeli.

"Harga sayur semuanya stabil., contoh ini mas. Bawang Merah tetap 40.000/kg, Bawang Putih 50.000/kg, Cabe Merah 35.000/kg, Cabe Rawit 25.000/kg, Daging Sapi 130.000/kg, bahkan ini cabe setan itu tetap 35.000/kg., tidak ngaruh dengan politik, puasa, atau biaya sekolah," ungkapnya.

Jawaban yang sama dikatakan oleh  Kepala Pasar Pagi  Watno, harga tetap stabil tanpa ada kenaikan yang dikeluhkan para pedagang, kenaikan justru terjadi apabila permintaan banyak namun stok tidak ada dan itupun belum nampak dari beberapa waktu yg lalu.

"Harga itu masih stabil dari beberapa waktu lalu hingga saat ini., harga naik jika tidak ada stok namun banyak permintaan, itu juga tidak lama atau beberapa hari saja," katanya ketika kami temui diruang tugasnya pada Rabu (8/5/2019).

Penelusuran kamipun bergeser menuju salah satu toko bahan bangunan yang tak jauh dari Pasar Pagi Pemalang.

Penjual ikan asin di dalam Pasar Pagi Kabupaten Pemalang.
Ditemui ketika sedang berbincang dengan salah seorang marketing keramik. Deni mengungkapkan jika bahan bangunan harganya justru turun, tergantung bagaimana pemberitahuan dari distributor atau kantor pusat tiap bahan material yang dijualnya.

"Semen mengalami penurunan harga yang awalnya Rp 60.000 per sak (1 karung.red) sekarang menjadi 54.000 per sak
A., keramik harganya  Rp. 50.000 hingga Rp. 85.000 per satu meter,"  imbuhnya.

Dikatakan pula oleh Andri, salah seorang  pemilik usaha yang juga bersebelahan dengan toko material tersebut, perlengkapan memancing hingga perlengkapan nelayan yang dijualnya, tidaklah mengalami kenaikan harga., kenaikan justru berdasar pada pabrik.

"Perlengkapan memancing dan perlengkapan para nelayan harganya tetap, mas. Jikalau ada kenaikan juga besarannya sangat tidak memberatkan. Itupun naik dari  Rp. 500 hingga  Rp. 5000 rupiah, tergantung produknya," pungkas andri.

Kestabilan harga yang tidak terpengaruh tahun politik, biaya pendidikan, hingga awal puasa dan jelang lebaran juga terpantau dari ikan asin. Ikan kering pelengkap sayur asem, sambel terasi, hingga tumpeng ini tampak tidak ada kenaikan harga yang mencekik para pembeli.

"Harga ikan asin seperti ikan tigawaja perkilo gramnya 40.000, ikan teri yang kecil 70.000 perkilo gramnya, ikan teri yang besar harganya 60.000 perkilo gramnya. Sedangkan ikan asin jenis lain juga harganya tetap stabil," kata Asih, wanita yang tetap setia bertahun tahun menjual ikan asin di dalam pasar pagi Pemalang.

Tak cukup perburuan kami memantau harga bahan kebutuhan pokok, material bangunan, hingga perlengkapan memancing. Kami pun bergeser 500 meter menuju salah satu toko beras di Jalan Jenderal Sudirman, Pemalang. Toko beras yang sudah malang melintang mewarnai Kabupaten Pemalang dengan produk pokok konsumsi masyarakat Kabupaten Pemalang ini nampak tidak ada kenaikan berarti yang terpengaruh oleh 4 musim saat ini (tahun politik, biaya pendidikan, awal puasa, dan lebaran .red).

Sejauh mata memandang, Darmanto, mengungkapkan, 4 musim sama sekali tidak mempengaruhi kenaikan harga pada beras., beras yang dijualnya pun bervariasi. Mulai harga 8000/kg hingga 11.000/kg.

"Harga beras itu tidak terpengaruh 4 musim saat ini. Terbukti para pembeli juga tetap membeli dengan kwalitas dan harga yang mampu dibelinya. Untuk beras kwalitas biasa 8000/kg dan untuk beras kwalitas baik 11.000/kg", ungkapnya.

Dengan demikian, apakah kita masih percaya pada kabar jika jaman sekarang ini, harga bahan kebutuhan begitu mencekik. Sedangkan fakta dan realita justru berbicara yang sebenarnya? (Dentang)

Iklan
Berikutnya
« Prev Post
Artikel Sebelumnya
Next Post »