Pemalang – Dinas Pertanian Kabupaten Pemalang saat ini tampaknya sedang konsen terhadap kreatifitas generasi melinia. Hal dapat dilihat ketika kami awak media bertandang ke kantor Dinas Pertanian dan bertemu dengan Kepala Bidang Tananman Pangan Sukardi SP, MM diberi kabar tentang adanya seorang anak muda yang memiliki kreatifitas dengan mengembangkan tanaman buah, beliau langsung tertarik dan berminat untuk memberikan suport dan dukung kepadanya. Bahkan Kabid TPH hari itu juga langsung meninjau ke lapangan dengan untuk menemui Nur Ali sang kreator holtikultura dari Desa Penggarit, Kec. Taman, Kabupaten Pemalang, Jawa Tengah pada Kamis (27/6/2019).
Dalam pertemuan dengan Nur Ali, petani muda dari Desa Penggarit, melalui Kabid TPH Dinas Pertanian Kabupten Pemalang berjanji akan memberikan suport dan dukungan dengan mengfasilitasi apa yang dibutuhkan dengan hal yang terkait dengan tanaman khususnya tanaman buah. Bahkan Kabid TPH juga memberikan dukungan agar Nur Ali bisa membagikan ilmunya kepada anak-anak muda yang lainnya. Dan Kabid TPH menyarankan kepada Ali untuk mendirikan lembaga pelatihan holtikultura dan nanti akan difasilitasi dari Dinas Pertanian agar bisa mengembangkan ilmunya untuk dibagikan kepada generasi muda lainnya terutama generasi milenia.
“Saya senang dengan yang telah dilaukan oleh saudara Nur Ali ini, karena bisa mengembangkan tanaman buah, bahkan dia bisa langsung memasarkan hasil tanamannya. Dan minta dia agar bisa memberikan pelatihan kepada anak-anak muda lainnya melalui pelatihan, nanti kami fasilatasi pendirian lembaga pelatihannya,” kata Kabid TPH dalam perbincangannya ketika bertemu dengan Ali di di kebun buah klengkeng miliknya.
Menanggapi apa yang diminta oleh Dinas Pertanian, Juragan Flora panggilan akrab Nur Ali merasa senang, dia sering memajang hasil tanamannya di media sosial agar masyarakat tertarik dan bertanya kepadanya.
“Dengan datangnya pak Kabid ke sini saya merasa senang, dan suport yang akan diberikan ya terima kasih sekali, apalagi akan mengfasilitasi pendirian lembaga pelatihan holtikultura, tentu sangat senang, saya sering pamer hasil tanaman buahnya di medsos agar para pembaca itu tertarik dan belajar tentang holtikultura,” kata Ali dalam perbincangannya.
Nur Ali adalah petani muda yang berhasil mengembangkan dan membudidayakan tanaman buah-buahan seperti pohon mangga, klengkeng, Jambu dan pepaya. Bahkan kebun miliknya dia sulap menjadi argo wisata. Banyak wisata domestik dari luar Pemalang yang datang menemuinya untuk melihat kebun wisatanya. Untuk kunjungan wisata ia telah mematok tiket masuk sebesar RP. 60 ribu dengan fasilitas makan disediakan dari sang juragan Flora dan pengunjung dipersilahkan untuk menikmati buah yang ada di kebun argo wisata tersebut.
Untuk pemasaran hasil tanaman buahnya ia menggunakan sistem online, selain dari para konsumen yang datang langsung keepadanya atau pesan melalui telpon. Bahkan Ali sering kekurangan barang dagangannya, karena itu ia juga menampung hasil panen tanaman buah dari petani yang ada di sekitarnya.*
Reporter : Roji
