
Pemalang - Pemerintah pusat hingga Pemerintah Kabupaten atau Kota selalu membuat program untuk menunjukan atau mempersembahkan ciri khas dari setiap tempat atau daerah. Ciri khas yang bisa berupa buah, patung, makanan, obyek wisata, hingga sebuah Tugu perbatasan sengaja dibuat dengan harapan bisa menjadi pengingat bagi setiap insan.
Namun, apa yang terjadi jika sebuah ciri khas (Icon.red), justru tidak terawat dan menjadi tempat tumbuhnya bagi rumput liar dan sampah. Hal tersebutlah yang nampak disalah satu icon kebanggaan Kabupaten Pemalang yang terletak di kawasan perempatan exit tol gandulan pemalang.
Ketika tim kami mencoba menanyakan hal tersebut kepada Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Pemalang, Harjo, salah seorang petinggi dinas tersebut, mengatakan, pihaknya menyayangkan pemerintahan desa/kelurahan dan kecamatan yang tampak cuek dengan hal seperti itu.
"Pemerintah Pusat hingga kabupaten atau kota selalu menganggarkan dana untuk desa dengan harapan desa atau kelurahan dapat mengelola segala sesuatu di desa, termasuk pengelolaan lingkungan dan sampah. Lhah adanya dana itu salah satunya ya untuk kebersihan. Jadi, sangatlah disayangkan jika icon Kebanggaan Pemalang tidak terawat," ungkapnya sembari ngelus dada (17/6).
Sementara itu, ketika kami mencoba menanyakan hal tersebut pada Vidi, salah seorang staf Dinas Kesehatan Pemalang, pihaknya prihatin jika icon tersebut justru banyak sampah dan rumput liar yang dikhawatirkan dapat menjadi sumber penyakit bagi warga masyarakat.
"Tugu Pemalang di depan Pos Polisi Gandulan itu kan kebanggaan kita semua. Tapi jika pihak desa atau kecamatan atau bahkan warga masyarakat tidak bisa merawatnya ya percuma, mas. Karena itu sama saja kita siap diserang penyakit. Karena adanya sampah dan rumput liar, ya jadi sumber penyakit," ungkapnya. (Dentang)
Ketika tim kami mencoba menanyakan hal tersebut kepada Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Pemalang, Harjo, salah seorang petinggi dinas tersebut, mengatakan, pihaknya menyayangkan pemerintahan desa/kelurahan dan kecamatan yang tampak cuek dengan hal seperti itu.
"Pemerintah Pusat hingga kabupaten atau kota selalu menganggarkan dana untuk desa dengan harapan desa atau kelurahan dapat mengelola segala sesuatu di desa, termasuk pengelolaan lingkungan dan sampah. Lhah adanya dana itu salah satunya ya untuk kebersihan. Jadi, sangatlah disayangkan jika icon Kebanggaan Pemalang tidak terawat," ungkapnya sembari ngelus dada (17/6).
Sementara itu, ketika kami mencoba menanyakan hal tersebut pada Vidi, salah seorang staf Dinas Kesehatan Pemalang, pihaknya prihatin jika icon tersebut justru banyak sampah dan rumput liar yang dikhawatirkan dapat menjadi sumber penyakit bagi warga masyarakat.
"Tugu Pemalang di depan Pos Polisi Gandulan itu kan kebanggaan kita semua. Tapi jika pihak desa atau kecamatan atau bahkan warga masyarakat tidak bisa merawatnya ya percuma, mas. Karena itu sama saja kita siap diserang penyakit. Karena adanya sampah dan rumput liar, ya jadi sumber penyakit," ungkapnya. (Dentang)

Berikutnya
« Prev Post
« Prev Post
Artikel Sebelumnya
Next Post »
Next Post »